Children Record 03 Part 5 (Sarapan yang Menyenangkan)

Children Record 03 Part 5

Rekaman Anak-Anak 03 Part 5
(Sarapan yang Menyenangkan)
Kredit kepada Renna untuk Eng Trans
Kredit kepada Fatur Rachman untuk Indo Trans
Edit and Final Check by Kaori Hikari
Setelah duduk dengan Mary selama beberapa menit, Kido muncul dari udara.
Pasti gara-gara kemampuannya itu matanya menjadi seperti agak merah.
"m-maaf menunggumu. Ayo kita sarapan."
Meskipun Kido berupaya dengan kikuk untuk tersenyum saat dia mengatakan hal ini, kupikir reaksinya tadi tidak bisa kulupakan, tapi karena aku merasa tidak enak untuk membicarakan itu, aku hanya menjawab dengan "Ya, mari kita makan."
Setelah perjalanan bolak-balik tadi, sarapan akhirnya telah ditata di atas meja.
Ada telur dadar, salmon panggang, (1)nori panggang, dan (2)natto-dan berbagai macam hidangan yang membuat ini menjadi rangkaian lengkap yang sempurna untuk sarapan.
"Makanan ini sangat normal, bagaikan diturunkan oleh dewa......"
"Hm? Kami selalu makan makanan seperti ini."
Kata Kido saat ia menyuguhkan nasi dari penanak nasi yang ditempatkan di ujung meja makan.
Di markas yang seperti ini, mereka memakan sarapan normal ini setiap hari?
Membayangkannya saja sudah membuatku merasa aneh.
Aku mulai berpikir tentang bagaimana aku lebih suka sarapan gaya barat, tapi aroma sup miso buatan Kido menggerakan nafsu makanku, membuat keluhan kecil tadi terbang bagai ditiup angin.
Aku menjadi terdorong untuk mulai makan secepat mungkin, tapi kemudian aku melihat bahwa hanya ada empat mangkuk nasi yang diletakkan di meja.
Itu hanya cukup untuk empat orang yang berada di ruangan ini sekarang. Tidak ada apapun untuk Seto, Momo, dan Hibiya, yang belum datang ke ruang tamu.
"Huh. Apakah tidak apa-apa tidak membangunkan yang lain ? Aku merasa tidak enak untuk memulai sarapan tanpa mereka hanya karena mereka masih tidur......"
"Ahh, maksudmu Momo dan yang lain? Mereka sudah keluar."
Bersamaan dia mengatakan hal ini, Kido meletakkan mangkuk nasinya, merogoh sakunya untuk mengambil secarik kertas yang dilipat dua, dan memberikannya kepadaku.
Kebingungan apa itu, aku membuka kertasnya, dan melihat hal-hal yang menyerupai hieroglif yang biasanya tertulis di mural pada suatu tempat.
Pada awalnya aku berpikir itu semacam kode, tapi setelah melihat tanda tangan di bagian paling bawah terbaca "Momo" Aku menyadari bahwa pesan menakutkan ini ditulis oleh tangan adikku.
"Tulisannya begitu berantakan......"
Seperti diberi aba-aba, Kido meneruskan komentarku "Aku setuju kalau itu tampak sangat buruk, tapi......Mari kita menafsirkannya sebagai artistik."
Setelah menyadari bahwa itu adalah tulisan Momo, aku bisa membacanya sangat cepat .
Ini kira-kira mengatakan sesuatu seperti, "Aku akan keluar untuk mencari seorang gadis bernama Hiyori dengan Hibiya-kun. Kami akan menghubungimu jika sesuatu terjadi, tapi kami pasti kembali untuk makan malam."
"Apakah Hiyori gadis yang disebutkan Hibiya? Ngomong-ngomong, mereka pergi pagi sekali untuk pergi mencari ...... "
"Mereka tidur lebih cepat kemarin hanya untuk ini. Dan juga, Seto, yang sudah merawat Hibiya, juga keluar, jadi dia mungkin tidak bisa ditinggalkan sendirian."
Jelas Kido, dan kemudian berdiri untuk berjalan menuju pintu masuk. Aku berharap bahwa dia akan melakukan sesuatu tentang pria itu yang masih bermalas-malasan.
"Hei ,berapa lama kau akan terus tidur? Bangun."
"Ya......Ya, baiklah......"
Dinilai dari jawaban Konoha yang grogi dan malas, itu adalah  cirikhas perilaku seseorang yang sangat sulit berurusan dengan pagi hari.
Daripada tidak bangun sama sekali, orang-orang yang berbicara omong kosong sementara masih tertidur jauh lebih buruk.
Aku merasa ini akan menyakitkan, tapi ketika aku melihat ke arah pintu masuk, Kido hanya berkata "Sudah waktunya untuk makan." Yang langsung membangunkan Konoha.
"Selamat pagi.”
"Ya, selamat pagi. Ayo, duduk. Kita makan sekarang."
Mengatakan ini, Kido kembali bersama Konoha. Kido dan Mary duduk di samping satu sama lain, sementara Konoha duduk di sampingku.
"Seto juga tidak ada disini, huh?"
"Sepertinya dia sedang kerja paruh-waktu. Aku mendapat pesan darinya."
"Jadi itu berarti ini sudah semuanya, kan?"
"Ya, itu benar."
Aku sudah berada dibatasku dengan menekan perut keronconganku. Mengambil sumpit, aku menepukkan kedua tanganku.
"Selamat makan!"
Kami berempat mengatakan itu bersamaan, dan kemudian masing-masing mulai makan dengan gaya masing-masing. Adapun Konoha, meski baru saja terbangun, ia melahap nasinya dengan kecepatan yang luar biasa.
Meskipun ini hanyalah hidangan sederhana seperti ikan, telur, dan sup miso, alasan mereka tidak terasa hambar pasti karena keahlian memasak Kido.
Cara bagaimana dia menggunakan bumbu-bumbunya dengan rumit benar-benar mencerminkan dirinya.
"Bolehkan aku minta tambah?"
Kata Konoha sambil mengulurkan mangkuk nasi ke Kido. Tidak ada sebutir nasi pun yang tersisa di mangkuknya.
Aku tidak mempecayai mataku, karena fakta bahwa bahkan tidak satu menit pun telah berlalu sejak kami memulai sarapan. Sistem pencernaan seperti apa yang orang ini miliki?
"Oh, yah, tentu saja. Makan sebanyak apapun yang kau inginkan."
Kido tampak senang mengambil mangkuk nasi darinya dan mengisinya dengan hampir dua kali jumlah dari sebelumnya.
"Ini. Apakah ini cukup untukmu?"
Tawa Kido, menantangnya, saat dia mengembalikan mangkuk penuh ke Konoha.
Di depan porsi besar nasi seperti itu, bahkan Konoha, yang biasanya berwajah tanpa ekspresi, membuat wajah terpesona. Itu tampak seperti sebuah adegan dari sebuah komik perempuan.
Yah, meskipun biasanya sarapan seperti ini sangat berisik, memakan sarapan dengan banyak orang seperti ini tidaklah terlalu buruk.
Menu sehat mungkin telah menjadi bagian dari hal itu, tapi ini adalah pagi yang sangat menyenangkan.
Saat aku memikirkan ini bersamaan aku menyeruput sup misoku, aku menyadari kalau Mary sedang mengupas kulit salmon miliknya.
Memang benar biasanya bagian itu tidak dimakan, tapi ...... Ah , tapi Momo selalu makan semuanya. Kalau begitu, seharusnya kita tidak memakannya dong.
Translator Note
Nori : Sejenis makanan dari rumput laut. Berbentuk lembaran yang dikeringkan.
Natto : Kedelai yang dipermentasikan.
Sarapan gaya barat(kalo gak tau) : Roti, telur, susu
Hierogliph : Tulisan-tulisan yang biasa dipakai pada zaman mesir kuno.

0 Comment "Children Record 03 Part 5 (Sarapan yang Menyenangkan)"

Posting Komentar